Sunday, June 1, 2014

Pilih Jowoki atau Prabowo ?

Topik pembicaraan saat ini yang lagi trend yaitu masalah calon Presiden Indonesia, siapa yang akan rakyat pilih?, saya akan pilih siapa yah?, kedua-duanya bagus dan kredibel untuk calon Presiden. 

Yang membuat saya kadang sedih akan para penggemar fanatik kedua calon Presiden yaitu mereka saling serang, saling menghina dan kadang ada yang menfitnah, sebuah proses demokrasi yang tidak berjalan dengan baik yaitu saat kita memaksakan kehendak dan pilihan kita kepada orang lain serta tidak ingin mengalah atau saling membela idolanya sampai rela bertengkar antara suami dan istri, ayah dan anak gara-gara pilihan mereka. Tetapi apakah kita berfikir kedua calon tersebut santai saja malah mereka berpegangan tangan saat pengambilan nomer di KPU. Mengapa kita yang bertengkar yah?, lagian apa sih untungnya kita bertengkar? toh kedua-duanya berusaha yang terbaik untuk negeri ini?. 

Saat suami dan istri bertengkar gara-gara hal politik sampai diam-diaman apakah menguntungkan buat anak?, apakah kita tidak ingin mengajarkan kepada anak untuk belajar berbeda dan mencoba untuk saling menghargai pendapat orang lain walaupun bersebrangan?. Mau tahu tips memilih pemimpin?

Tips saya memilih pemimpin adalah :
1. Saya akan sholat istiharoh terlebih dahulu sebelum memilih atau berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta meminta petunjuk manakah calon Presiden yang akan memajukan Indonesia.
2. Saya akan melihat janji, komitmen dan visi serta misi mereka jika menjadi Presiden.
3. Saya akan memilih Presiden yang dekat dengan rakyat.
4. Saya akan memilih Presiden yang amanah dan memegang janjinya.
5. Saya akan memilih Presiden yang bagus ibadahnya.
6. Saya akan memilih Presiden yang baik, jujur dan senang dengan rakyatnya.

Mari kita download ebook Tips Menciptakan Keharmonisan Keluarga agar keluarga kita tidak bertengkar dan saling menghormati keinginan, kemauan dan saling memahami kewajiban sebagai seorang istri dan suami.

Setelah tips tersebut, diharapkan kita semua rakyat Indonesia dapat bersikap dewasa agar bisa menerima perbedaan politik, tanpa saling menghujat, marah-marah, diam-diaman dengan kawan, keluarga, ayah, ibu, anak, istri dan teman serta semua rakyat Indonesia, toh siapapun Presiden nanti kita yang akan memilih dan jangan sampai kita salah pilih pemimpin kita dan terutama jangan sampai negeri ini menangis karena perpecahan hanya karena pilihan Presiden saja. 


No comments:

Post a Comment