Friday, November 28, 2014

revolusi mental?


Apa sih yang ada dibenak saudara tentang revolusi mental?

Revolusi mental menurut saya adalah hijrah, dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik, tetapi tidak meninggalkan hal-hal yang baik dalam hijrah tersebut, seperti saat Nabi Muhammad hijrah dari mekah ke madinah, Nabi  Muhammad mengajarkan kebaikan dan mengubah sesuatu dengan cara yang sangat bijak, dalam kesibukkan sebagai nabi, beliau sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini, peduli dengan masyarakat dan kesusahaan masyarakat, bukan hanya peduli malah nabi muhammad rela dan ikhlas berpuasa agar miskin dapat makan, seadainya konsep tersebut digunakan di Indonesia maka akan makmur Indonesia dan masa depan anak-anak penerus bangsa dapat terjaga.

Dalam mendidik anak perlu perhatian seorang ayah dan ibu, saat seorang ayah sibuk dengan tanggung jawab pekerjaan maka pendidikan anak akan terganggu, apalagi jika saat seorang ayah hari masuk kerja hari sabtu, kapan waktu untuk anaknya?
Di Jakarta yang penuh dengan kemacetan dan harus menempuh jarak dan waktu tidak sebentar mengakibatkan seorang ayah dan ibu yang bekerja jauh dari anak-anaknya karena berangkat pagi saat anak belum bangun tidur dan pulang kantor saat anak telah tertidur, kapan waktu untuk dekat dengan anak?, apalagi jika sabtu harus masuk, maka akan mengakibatkan pendidikan anak di rumah akan semakin hilang, dan target untuk membentuk karakter tidak ada, benar ga?
Baik mari kita kembali ke hijrah, konsep hijrah adalah mengubah sesuatu yang kurang baik diubah menjadi lebih baik tanpa menghilangkan yang telah baik, sesuatu yang telah baik dipertahankan jangan karena ingin membuat suatu terobosan membuat kebijakan yang malah merusak yang telah baik.

Pemimpin memiliki tanggung jawab dunia dan akhirat, bukan hanya dirinya sendiri tetapi juga rakyat yang menderita karena kebijakannya akan dipertanggungjawabkan juga seperti tanggung jawab seorang suami sebagai pemimpin keluarga yang bertugas untuk menjauhkan anak dan istrinya dari api neraka, hal ini ada di Al Qur'an.


Seorang suami tidak bisa semena-mena dan tugasnya bukan hanya mencari nafkah saja tetapi mengajarkan anak dan istrinya untuk beribadah kepada Allah Swt.

Ebook yang saya tulis :
Berisi pengalaman tentang hal-hal yang kadang kita lupakan saat kita sibuk dengan pekerjaan dan bisnis kita, apakah hal yang kita lupakan?

Titik Nol Kehidupan atau bisa juga di wayang force Titik Nol Kehidupan atau di scoop Titik Nol Kehidupan
Berisi Pengalaman mengubah diri dari manusia yang kadang melupakan Tuhan menjadi manusia yang ingin mengenal Tuhan dan membuat hidup menjadi lebih berarti dan bermakna, bagaimana proses tersebut?

Bahagia Itu Mudah !!! atau di google play store Bahagia Itu Mudah !!! atau di getscoop Bahagia itu Mudah  .
Pengalaman tentang pencarian arti bahagia, dasar dari kebahagiaan dan hal-hal yang dapat membuat diri merasa bahagia, kadang kita berfikir bahwa bahagia itu jika sudah mendapatkan ini atau itu tetapi setelah mendapatkannya apakah kita bahagia?

Berisi pengalaman membangun pernikahan dengan latar belakang status, suku yang berbeda dan lain-lain, tidak mudah membangun keluarga dan tidak sulit juga, asalkan ada pengertian dan lain-lain, bagaimanakah caranya ?

Semua orang tua ingin sekali membuat anak bahagia, cukup segala kebutuhan hidupnya, sekolah yang ditempat terbaik dan lain-lain, banyak kita rela mengorbankan waktu untuk memenuhi kebutuhan  itu, tetapi apakah kita juga memenuhi kebutuhan anak akan kasih sayang?

Pengalaman dalam membangun bisnis online sekaligus berbagi waktu untuk Tuhan, keluarga, anak dan  bagaiamanakah caranya?

Berisi untuk mengajak umat muslim agar bersatu dalam memajukan perekonomian umat muslim serta membatu anak yatim dan fikir miskin, bagaimanakah caranya?
Untuk pengguna apple dan iTunes bisa beli di wayang force  dan get scoop yah..

No comments:

Post a Comment